Sebuah pesan dan ulasan profetik 2025
Beberapa bulan lalu, tepatnya di sekitar pertengahan tahun 2024, ada sebuah impresi dari Tuhan tentang Jokowi yang mengejutkan saya. Impresi yang mengisyaratkan bahwa Tuhan telah meninggalkan Jokowi. Kemudian Tuhan mengingatkan saya pada raja Saul, raja bangsa Israel yang ditinggalkan Roh Tuhan.
1 Samuel 16:14, "Roh TUHAN telah meninggalkan Saul. Dan TUHAN membiarkan roh jahat mengganggu Saul sehingga jiwanya tertekan dan ia selalu ketakutan." - FAYH
Alasan mengapa Roh Tuhan meninggalkan Saul adalah karena pemberontakan terhadap Tuhan. Saul tidak lagi melakukan arahan dan kehendak Tuhan.
1 Samuel 15:11, "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku."
Dan memang itulah pula yang terjadi pada Jokowi. Di awal periode kedua pemerintahannya Jokowi bukannya konsentrasi menyelesaikan tugas dari Tuhan atas Indonesia, tapi lebih sibuk membangun kerajaan bagi dirinya dan keluarganya ... bahkan ia sanggup menghalalkan segala cara.
Perlu diketahui, tugas dari Tuhan untuk Jokowi adalah membangun fondasi bagi kemakmuran Indonesia di waktu depan. Dan diperlukan waktu 2 periode pemerintahan (10 tahun) untuk menyelesaikan tugas tersebut. Berikut adalah langkahnya:
Periode 1 (5 tahun): membangun infrastruktur
Periode 2 (5 tahun): transformasi sistem dan birokrasi
catatan: Perihal Tugas Jokowi, Tuhan sampaikan di suatu malam saat saya sedang menjaga isteri yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit. Dalam kunjunganNya malam itu di ruang rawat inap, Tuhan banyak bicara tentang tugas Jokowi dan dampaknya pada kemakmuran Indonesia.
Pernyataan Tuhan yang lain yang juga Ia sampaikan di pertengahan tahun 2024 adalah soal 'jatah waktu' yang ditetapkan Tuhan atas lamanya Jokowi memerintah sebagai presiden, hanya dua periode. Namun seperti yang terlihat di kancah per-politikan Indonesia, Jokowi begitu bernafsu memperpanjang masa pemerintahan-nya menjadi 3 periode. Tapi apa daya, konstitusi tidak mengijinkan hal itu. Langkah 'catur' Jokowi berikutnya adalah memaksakan putra sulungnya menjadi wakil presiden 2024. Sasaran sebenarnya adalah kursi ke-presidenan 2029. Itu sebabnya selagi menjadi presiden berbagai langkah pun diupayakan Jokowi bagi putra sulungnya yang belum matang, termasuk mengubah berbagai peraturan (+ undang-undang). Ia berharap melalui anaknya ia dapat kembali memerintah atas Indonesia. Tanpa disadari Jokowi, ia telah menempuh jalan pemberontakan terhadap rencana dan kehendak Tuhan.
Sebenarnya Tuhan memberikan kesempatan pada Jokowi untuk bertobat. Bahkan Ia membangkitkan banyak pihak mengingatkan dan menegur Jokowi. Tapi sayangnya itu semua diabaikan Jokowi, ia mengeraskan hati. Itu sebabnya setelah Waktu pertobatan habis, maka Tuhan pun meninggalkan Jokowi.
TANDA BAHWA TUHAN MENINGGALKAN JOKOWI
Ketika Roh Tuhan meninggalkan raja Saul maka dampaknya tentu saja terlihat pada kehidupan raja Saul juga dalam sikap dan tindakannya. Dan itu dilihat oleh orang-orang di sekitar-nya, termasuk Daud. Daud jadi tahu bagaimana rasanya ditinggal Roh Tuhan. Itu sebabnya setelah ia melakukan kejahatan besar ia berdoa:
Mazmur 51:11:13, "Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!"
Hal serupa juga terjadi pada Jokowi setelah Tuhan meninggalkannya. Berikut adalah beberapa hal yang memperlihatkan Tuhan meninggalkan Jokowi:
@ Hikmat dan kekuatan Tuhan tidak lagi menyertai Jokowi. Hingga sikap, perkataan dan tindakan-nya cenderung merusak apa yang sudah baik.
@ Tuhan membiarkan Jokowi & keluarganya "ditelanjangi dan dipermalukan. Hari demi hari kebohongan, kelicikan dan kejahatan Jokowi beserta keluarganya terbongkar.
@ Kemuliaan Tuhan meninggalkan Jokowi, hingga 'kemuliaan' Jokowi dan keluarganya pun memudar, baik di mata rakyat Indonesia juga di mata dunia.
Beberapa waktu lalu, sekitar awal November Tuhan menyatakan pada saya bahwa kekuatan politik Jokowi akan hancur berkeping-keping hingga 'rata dengan tanah'. Bisa jadi itu adalah puncak dampak perginya Tuhan dari Jokowi.
JOKOWI DAN BADAI KEUANGAN
Bila kita melihat sepak terjang Jokowi di periode kedua pemerintahan-nya, bisa disimpulkan bahwa ia tidak menyelesaikan tugasnya. Alih-alih men-transformasi sistem dan birokrasi agar ekonomi Indonesia bisa mulai tinggal landas menuju pada kemakmuran, Jokowi justeru merusak sistem dan birokrasi dengan mengubah aturan dan undang-undang demi nafsu politiknya yang kemudian berdampak buruk pada ekonomi dan keuangan Indonesia.
Di pertengahan tahun 2024, badai keuangan mulai datang ke Indonesia. Dan Tuhan meng-konfirmasi hal itu di pertengahan bulan November 2024. Saya telah menulis tentang hal itu di website hikmatministry.com. Ada dua penyebab datangnya badai keuangan ke Indonesia:
- Apa yang dilakukan Jokowi di periode kedua pemerintahan-nya
- Karena rakyat Indonesia memilih dan melantik presiden yang bukan dari Tuhan
Tanpa disadari Jokowi ia telah gagal menyelesaikan tugasnya dan menyebabkan datangnya badai keuangan ke Indonesia.
penulis: Yohanes Prima
- menarik dibaca: Badai Keuangan, Berita dari Tuhan yang Tidak Bisa Diabaikan
0 Comments