Produksi pangan global sedang terpukul dari semua sisi. Beberapa penyebabnya, pola cuaca yang benar-benar gila, serbuan pasukan belalang raksasa di Afrika dan Timur Tengah, kemudian wabah flu babi Afrika yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tiongkok ... Akibatnya ada lebih sedikit makanan yang diproduksi di seluruh dunia daripada yang diperkirakan sebelumnya. Hari-hari ini, begitu banyak orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi ketika pasokan makanan global menjadi semakin minim. Hal ini telah menjadi mimpi buruk yang semakin buruk di bulan-bulan mendatang.
Di Australia, kondisinya sangat panas dan sangat kering, dan itu membantu memicu kebakaran hutan mengerikan ... Dan semua orang tahu bahwa produksi pertanian di Australia akan mengecewakan tahun ini, tetapi ternyata itu akan menjadi yang terburuk yang pernah dicatat ...
Benua Australia dianggap sebagai salah satu lumbung roti dunia. Menurut Departemen Pertanian A.S., pada 2018/19 Australia mengekspor lebih dari 9 juta ton gandum ke seluruh dunia. Tetapi karena kegagalan panen yang terus menerus, Australia telah mulai mengimpor gandum, dan itu kemungkinan akan terus berlanjut.
Jadi, alih-alih membantu memberi makan seluruh dunia, Australia sekarang mengandalkan kita semua untuk membantu memberi makan mereka.
Sementara itu, Cina telah menghadapi wabah terburuk flu babi Afrika dalam sejarah. Flu Babi Afrika memang tidak memengaruhi manusia, tetapi 'menyapu' kawanan babi seperti api. Tidak ada vaksin, tidak ada obat, dan begitu flu babi Afrika mulai menginfeksi babi-babi di daerah tertentu, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah membunuh sisa babi agar tidak menyebar di tempat lain.
Sayangnya, Cina belum bisa mengendalikan wabah ini, dan kerugiannya sangat mengejutkan. Menurut New York Times, jumlah babi yang telah dimusnahkan di Tiongkok sudah setara dengan "hampir seperempat dari semua babi dunia".
Harga daging babi di Cina telah naik, dan banyak keluarga tidak lagi dapat makan daging babi sama sekali.
Di dunia ... sekarang ada lebih dari 7 miliar orang. bila kita tidak segera mengatasi masalah persedian pangan, maka harga makanan akan mulai menjadi sangat tinggi, dan orang-orang di daerah termiskin tidak akan memiliki cukup uang untuk memberi makan keluarga mereka.
0 Comments