Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

GELOMBANG KELAPARAN di MATERAI KE-EMPAT



Pertanyaan besar yang bisa jadi kita pertanyakan belakangan ini adalah: "Di masa apa kita sekarang hidup?" Untuk menjawab hal itu, perhatikan saja apa yang Tuhan nyatakan pada saya di akhir bulan Desember 2012 lalu: "Di tahun 2013, sang penunggang kuda hijau kuning masih akan berlari."
Ya, ... sampai hari ini kita masih berada di materai ke-empat, yaitu masa
penunggang kuda hijau kuning. Si penunggang kuda ini memang sudah berlari ke seluruh dunia dari beberapa saat menjelang tahun 2011 lalu.

Wahyu 6:7-8, "Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi."

Siapakah si penunggang kuda hijau kuning ini? Apakah makhluk ini ada? Ya, mahluk ini ada, Alkitab menyebut ia bernama Maut (mahluk ini disebut juga di Wahyu 20:13, ia adalah mahluk yang berkuasa atas kerajaan maut). Sesuai namanya, mahluk ini keliling dunia untuk menebar kematian, ia pembawa bala kematian. Dan memang, jumlah kematian manusia dari sejak akhir 2010 hingga hari ini telah mencapai angka yang mencengangkan bahkan di luar nalar. (Lebih khusus tentang 'kiprah' penunggang kuda hijau kuning di tahun 2013, klik link http://bit.ly/VfoUXH )
Maka, bila Tuhan menyatakan penunggang kuda hijau kuning masih berlari, itu berarti, jumlah kematian masih akan terus bertambah.



KELAPARAN, SENJATA PEMBUNUH PENUNGGANG KUDA HIJAU KUNING

Dalam Wahyu 6:8 disebutkan tentang empat hal yang menjadi 'senjata pembunuh' sang Maut (penunggang kuda hijau kuning). Dan dengan ke-empat senjata itu, Maut akan membunuh seperempat penduduk bumi. Ke-empat senjata tersebut adalah:
> pedang (senjata)
 
> kelaparan 
> sampar (penyakit) 
> binatang buas

Salah satu penyebab kematian di hari-hari ini adalah kelaparan. Kelaparan yang dimaksud adalah kelaparan yang timbul sebagai akibat dari krisis/goncangan ekonomi dan keuangan. Kelaparan ini merupakan lanjutan dari kelaparan yang dikerjakan oleh penunggang kuda hitam di materai ke-3 (http://bit.ly/Uk3bvY).



KEBANGKRUTAN & KELAPARAN


Di awal bulan September 2013 lalu, ada satu kata yang terus muncul di hati saya, kata tersebut adalah "kelaparan". Peningkatan 'gelombang' kelaparan sedang terjadi dan masih akan terjadi. Dan fakta yang kita lihat, kelaparan selalu mengikuti penurunan ekonomi juga kebangkrutan sebuah negara.
Banyak orang di beberapa bagian dunia ini, sudah tidak lagi memiliki uang untuk membeli makanan, sekalipun persediaan makanan masih ada. Penyebabnya bukan hanya karena harga bahan pangan yang semakin tinggi. Tapi juga karena mereka telah kehilangan pekerjaan.
Simak beberapa Video berikut, video tentang tingginya angka pengangguran:





MASA PENGHAKIMAN


Amsal 11:4, "Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut."

Yang dimaksud dengan hari kemurkaan dalam Amsal 11:4 di atas adalah hari penghakiman. Apa yang sedang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini, kita sadar atau tidak, dunia sedang masuk masa penghakiman. Gelombang penghakiman dari Tuhan sedang melanda banyak negara di dunia. Akibatnya bencana-bencana dalam skala yang besar sedang mewarnai negara-negara tersebut.
(Salah satu negara yang sedang dilanda serentetan bencana dan masalah adalah Cina. Sebut saja diantaranya: banjir dan gelombang hawa panas, serbuan lebah raksasa, 'sinkhole').


Di materai ke-empat (Wahyu 6:7,8), bala kelaparan adalah salah satu bentuk penghakiman atas dunia. Kepada si penunggang kuda hijau kuning diberikan otoritas (kuasa/ijin) oleh Tuhan untuk membunuh manusia dengan kelaparan. Kelaparan bukan hanya melanda berbagai negara di benua Afrika saja, tapi juga negara-negara lain di dunia. Dan ... kita semua yang percaya kepada nama Yesus masih ada di dunia ini. Dengan kata lain, sekalipun penghakiman-penghakiman tersebut bukan untuk kita, namun kita ada di tengah masa penghakiman atas bumi. Hal yang serupa pun dialami oleh Nuh. Karena bencana air bah merupakan bentuk penghakiman dari Tuhan, Ibrani 11:7.


Alkitab menyebutkan dengan jelas juga tegas, harta (uang/kekayaan) tidak dapat dipakai untuk menyelamatkan kita di masa penghakiman alias tidak berguna. Penghakiman dari Tuhan tak mungkin 'dihadapi' dengan harta. Ketergantungan kita pada kemampuan harta justru bisa membuat kita ikut tenggelam dalam kelaparan.      

Amsal 13:25, "Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan."

Pemeliharaan Tuhan atas 'perut' orang benar adalah pasti. Karena mata Tuhan tertuju pada orang benar. Dengan kata lain, satu-satunya cara dapat tetap kenyang di masa penghakiman adalah dengan menjadi orang benar.

Mazmur 34:16, "Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;"

Orang benar adalah orang yang dibenarkan Tuhan karena iman dan cara hidupnya (perbuatannya). Dalam kedua hal inilah orang benar dibenarkan. Yakobus 2:22-25

Kesimpulan: Bagaimana Anda hidup dan bagaimana Anda percaya di hadapan Tuhan, pada ahirnya akan menentukan keselamatan Anda di gelombang kelaparan hari-hari ini. Masa penghakiman masih akan berlanjut di dunia. Dan sama seperti Nuh serta keluarganya bisa selamat dari penghakiman, begitu juga Anda.

 

salam kasih,

Yohanes Prima
leader/senior trainer

 

Post a Comment

0 Comments