Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KEPUNGAN BENCANA & KEMAMPUAN MENGHADAPI MASALAH



Pagi-pagi sekali, ketika terbangun dari tidur-nya, Gehazi bujang nabi Elisa, langsung ketakutan. Pasalnya ia melhat pasukan musuh dalam jumlah besar telah mengepung kota dimana ia dan nabi Elisa tinggal. Akibatnya Gehazi panik, iapun berkata, "Celaka tuan-ku! Apakah yang akan kita perbuat?"

HIKMAT PROFETIK 2 Raja-raja 6:15
Ketika membaca kisah ini di bulan Desember 2012, ada dua hal yang dimunculkan Tuhan di hati saya, ...
pertama, sama seperti Gehazi di awal hari (pagi-pagi sekali) melihat bencana karena musuh, di awal tahun kita juga melihat masalah & bencana. Dengan kata lain, masalah & bencana sudah akan muncul dari sejak awal tahun 2013. Dan ternyata benar, dari sejak tanggal 1 Januari 2013 hingga kini serentetan bencana sudah terjadi.
catatan: di tahun 2012, bencana telah bermunculan dari sejak awal tahun.


Kedua, sama seperti kota dimana nabi Elisa & Gehazi dikepung pasukan musuh, di tahun 2013 bumi dimana kita tinggal dikepung oleh bencana/masalah. Akibatnya, banyak orang akan berkata, "Celaka! Apakah yang akan kita perbuat?" Karena mereka tidak lagi bisa melihat jalan keluar. Dengan kata lain, kepungan bencana/masalah akan membutakan mata batin juga melumpuhkan kemampuan/kekuatan mereka.
bencana & masalah akan terjadi dari sejak awal tahun
bumi akan dikepung oleh bencana & masalah

KABUT TEBAL TAHUN 2013

2 Raja-raja 6:14, "Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu."

Kepungan tentara yang dilihat oleh Gehazi bukanlah kepungan kecil, tapi kepungan sepasukan besar musuh. Demikian juga kepungan bencana/masalah yang akan kita lihat di tahun 2013 ini. Bencana/masalah akan mengalami peningkatan & percepatan. Seakan, bumi dikepung oleh 'kabut tebal' bencana/masalah. Akibatnya banyak orang akan kehilangan kemampuan melihat solusi. Sama seperti Gehazi, mereka akan berkata, "Apakah yang akan kita perbuat?" Mereka dibutakan oleh tebalnya bencana & masalah.


KEMAMPUAN UNTUK MENGHADAPI MASALAH

Amsal 24:10, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."

Perlu diketahui, ada perbedaan antara kemampuan untuk menghadapi masalah dan kemampuan untuk mengatasi/menyelesaikan masalah. Yang dimaksud dengan "kekuatan" pada Amsal 24:10 di atas adalah kemampuan untuk menghadapi masalah.
Yang dialami oleh Gehazi, ia tak punya kedua-duanya. Sedangkan nabi Elisa hanya punya salah satu diantaranya yaitu kemampuan untuk menghadapi masalah.

2 jenis kemampuan:
kemampuan/kekuatan untuk menghadapi masalah
kemampuan/kekuatan untuk mengatasi/menyelesaikan masalah.
Secara alamiah, wajar juga manusiawi bila Gehazi atau nabi Elisa tidak punya kekuatan/kemampuan untuk mengatasi/menaklukkan kepungan musuh yang besar, karena mereka bukan tentara, pahlawan perang, atau panglima yang punya pasukan tentara. Namun sayangnya, karena tawar hati Gehazi kehilangan kemampuan untuk menghadapi masalah.
Pertanyaannya, "Manakah yang lebih penting, kemampuan untuk menghadapi masalah atau kemampuan untuk mengatasi/menyelesaikan masalah?"

Bagi sebagian besar orang, kedua jenis kemampuan ini sama-sama pentingnya atau sama-sama dibutuhkannya. Tapi tahukah Anda, di sepanjang kisah umat Tuhan di Alkitab, kemenangan-kemenangan dialami oleh para tokoh Alkitab seperti Abraham, Yakub, Daud, dan lain-lainnya bukan karena mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi/menyelesaikan masalah. Bagi umat Tuhan, tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi/menyelesaikan masalah, tidak menghalangi mereka untuk memperoleh kemenangan.
Penyebab para tokoh Alkitab memperoleh kemenangan karena mereka tidak pernah lari dari masalah yang sedang dihadapi. Mereka menghadapi masalah bersama Tuhan.

Di tahun 2013 ini, ada satu kebenaran yang harus kita perhatikan: bagian umat Allah adalah tetap menghadapi masalah dengan iman kepada Tuhan, sedangkan bagian Tuhan adalah memberikan kemenangan.
Kehendak Tuhan bagi kita adalah mengadapi masalah yang kita hadapi bersama-Nya, sekalipun kita tidak punya kemampuan menyelesaikan masalah. Sehingga ketika kita menang dari masalah, itu bukan karena kemampuan kita tapi karena kemampuan Tuhan.
bagian kita adalah tetap menghadapi masalah dengan iman kepada Tuhan
bagian Tuhan adalah memberikan kemenangan
Bumi di mana kita tinggal akan dikepung oleh bencana & masalah. Bencana & masalah akan meningkat secara luarbiasa. Bisa jadi kemampuan banyak orang untuk menghadapi & mengatasi masalah akan sangat menurun, kepanikan akan makin mewarnai dunia ini.
Namun selama kita melibatkan Tuhan di setiap masalah, maka kemampuan untuk mengatasi/menaklukkan masalah menjadi tidak penting lagi.  Karena kemampuan-Nya akan menyertai kita dan memberikan kemenangan kepada kita.

Seuntai hikmat: selama masalah tidak kita hadapi, ia masih akan ada di tempatnya dan akan segera menenggelamkan kita. Menghadapi masalah dengan iman, sikap yang tidak bisa dihindari.


Loading...

Post a Comment

0 Comments