Menjelang pertengahan tahun ini ada banyak spekulasi mengenai apa yang akan terjadi di tahun-tahun ke depan. Apalagi di tahun ini saja, di seluruh dunia ada banyak peristiwa buruk terjadi. Pertanyaan-nya, apakah peristiwa-peristiwa buruk tersebut akan terus berlanjut? Bila kita merujuk pada apa yang tertulis di Alkitab, dalam kitab Wahyu khususnya ... maka bisa dipastikan masih akan terus berlanjut.
Beberapa waktu lalu Tuhan mengingatkan saya tentang sebuah kisah nyata di Alkitab, yang terulis dalam 2 Raja-raja 6:15-17.
2 Raja-raja 6:15-17, Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi (pasukan surga) sekeliling Elisa.
Suatu kali kota dimana Nabi Elisa dan Gehazi, bujangnya (pelayannya) tinggal, dikepung oleh pasukan musuh. Dan itu menyebabkan Gehazi ketakutan setengah mati. Gehazi tidak melihat pasukan tentara surga yang telah siap menyelamatkan mereka dari kepungan musuh. Mata batin Gehazi telah 'dibutakan' oleh ketakutan, sehingga ia tidak melihat pertolongan yang telah disediakan Tuhan. Pasukan musuh yang besar telah mengintimidasi hati Gehazi, hingga ketakutan menguasai & membutakan mata batinnya.
(Tuhan telah menyediakan pertolongan, tapi Gehazi tidak melihatnya, tragis bukan?)
Di tahun-tahun ke depan keadaan ekonomi dunia tidak akan membaik, bencana dan hal-hal buruk akan mengalami peningkatan. Kebutaan batin akan menjangkiti banyak orang. Ibarat ditutupi oleh kabut tebal, orang akan makin sulit melihat pertolongan Tuhan. Solusi dari kebutaan batin seperti yang disebut di atas, hanyalah kuasa Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup menyembuhkan kebutaan batin. Peran para hamba Tuhan akan semakin dibutuhkan sebagai saluran kuasa Tuhan, untuk membuka mata batin umat-Nya.
2 Raja-raja 6:17, Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. ...
Sayangnya, beberapa tahun belakangan ini, orang-orang kristen cenderung pemilih. Mereka cenderung memilih hanya mau didoakan atau mendengarkan hamba-hamba Tuhan besar nan terkenal. Sikap memilih seperti ini akan menyebabkan kita kehilangan pertolongan juga berkat Tuhan. Bisa saja Tuhan akan mengirimkan kepada Anda hamba Tuhan yang sederhana untuk mencelikkan mata batin Anda.
0 Comments